Genre: Romantic Comedy

Mark Bellison (Ricky Gervais) hidup di dunia sama seperti kita sendiri, tapi tidak ada yang berbohong di sana. Manusia tidak dapat berbohong dan mereka tidak mengenal bohong. Setiap orang benar-benar jujur sepanjang waktu. Paruh pertama film ini menunjukkan kehidupan menyedihkan si Markus pecundang yang sedang berjuang, dan bagaimana ia dihina oleh rekan kerja benar-benar jujur menyebutnya pecundang, orang gagal dan lain sebagainya, ibunya, dan Anna McDouglas (Jennifer Garner), teman kencannya yang dengan jujur mengatakan bahwa ia tidak tertarik pada Mark karena dia miskin, tak memiliki uang, gendut, jelek dan berhidung pesek. Anna takut memiliki anak-anak yang memiliki kode-kode genetik gendut, pendek, dan pesek.

Kesialan bertambah, Mark dipecat dan pemilik apartemen meminta uang sewa sebesar 600 dolar. Dia hanya memiliki simpanan 300 dolar di Bank. Dan ketika dia akan mengambil uangnya, komputer bank mati. Teller bertanya padanya berapa uang yang ia miliki untuk diambil, dan entah bagaimana, Markus berkata, "800 dolar". Komputer Bank hidup kembali dan teller menemukan dia hanya memiliki 300 dolar. Karena manusia di dunia itu tidak mengenal bohong, si teller merasa bahwa ada kesalahan pada sistem komputer Bank dan memberikan Markus 800 dolar sambil meminta maaf.

Markus terkejut, ia baru saja melakukan sesuatu yang belum pernah ia, bahkan semua orang di dunia, lakukan sebelumya. Dia tidak tahu apa istilahnya, tapi sesuatu itu adalah mengatakan apa yang bukan sebenarnya. Dia telah melakukan kebohongan pertama di dunia.

Dan karena tak ada satupun orang selain dia yang bisa dan mengenal berbohong, semua orang percaya semua kata-katanya. Bahkan orang percaya ketika dia berkata pada teman-temannya bahwa namanya Dough dan dialah yang penemu sepeda.

Mark bahkan mengetes kemampuan ini dengan mengatakan pada seorang wanita cantik di jalan bahwa dunia akan berakhir kalau dia tidak berhubungan seks dengannya. Si wanita cantik langsung panik dan mengajaknya buru-buru berhubungan seks.

Ibunya pun jatuh sakit, dan dokter dengan jujur mengatakan padanya bahwa dia kemungkinan akan meninggal malam ini. Si ibu sangat ketakutan membayangkan bahwa ia akan dikubur dan abadi dalam ketiadaan selama-lamanya. Markus merasa sedih dan diapun berbohong mengarang sebuah cerita tentang kehidupan setelah kematian dan bagaimana setiap orang bertemu dengan orang-orang yang dicintainya dan mendapatkan mansion yang nyaman di sana. Si ibu percaya dan merasa sangat senang, diapun meninggal dengan tersenyum.

Dokter dan perawat mendengar dia, dan mereka meminta Mark bercerita lebih lanjut tentang kehidupan setelah kematian.

Akhirnya ceritanya menyebar dan semua orang di seluruh dunia mengikuti berita tentang Mark dan kisah kehidupan setelah kematian. Markpun mengembangkan cerita tentang "Man in the sky", seorang pria di langit yang mengatur kehidupan semua orang. Ribuan orang berkumpul di halaman rumahnya, tinggal di tenda-tenda menunggu "sabda" nya.

Dan dalam waktu sekejap Mark menjadi otoritas akhirat internasional. Mark menuliskan teologinya tentang 10 perintah di dua buah kotak pizza. Mark berbohong untuk menyenangkan banyak orang, mendapatkan uang di Bank, menipu di kasino dan berusaha memenangkan cinta Anna.

Dengan kehidupannya yang sekarang, ia menerima kembali pekerjaannya dan memiliki kehidupan finansial yang sukses. Ia berhasil membuat skrip-skrip cerita film yang menakjubkan semua orang (di dunia itu, semua film adalah kisah nyata, tak ada yang fiksi, tapi MArk membuat cerita fiksi tentang mahluk-mahluk Mars yang menyerang bumi).
Dan dengan kemampuan finansialnya ia berusaha memenangkan Anna.

Tapi Anna tetap menolaknya mentah-mentah, karena walau Mark sukses dalam finansial, dia tetap memiliki kode-kode genetik gendut, pendek dan pesek. Dan Mark akan menyumbangkan kode-kode genetik itu ke anak-anaknya dan Anna tidak menginginkannya.

Anna berkenalan dengan teman kantor Mark, Bradd Kressler (Rob Lowe), yang sangat sukses, kaya, dan sangat tampan. Bradd mengejar-ngejar Anna dan akhirnya mereka berdua berkencan. Anna tergila-gila padanya dan merasa bahwa Bradd adalah pasangan genetik ideal yang cocok baginya.

Mark menjadi depresi dan menemukan semua yang berusaha ia lakukan berakhir buruk. Teman-temannya malah hidup malas-malasan dan menolak untuk bekerja keras karena mereka berpikir semua percuma saja, karena di kehidupan setelah kematian mereka akan hidup nyaman selama-lamanya, mereka tak keberatan hidup menderita sebentar di bumi. Dan kebohongannya tentang Pria di Langit ternyata banyak melahirkan masalah-masalah baru.

Dan suatu hari Anna datang padanya dan mengatakan bahwa dia akan menikah dengna Bradd.

Mark memohon padanya untuk tidak menikahi Bradd, dan Anna bertanya padanya apakah jika dia menerima Mark, ia tidak akan memiliki anak-anak gendut, pendek dan pesek. Saat itu MArk memiliki kesempatan untuk berbohong, jika Mark mengatakan ya, Anna akan mempercayainya dan menikah dengannya.

Tapi Mark memutuskan jujur, ia berkata tidak. Kalau Anna menikah dengannya mereka akan memiliki anak-anak gendut, pendek dan pesek.

Markpun melepaskan Anna.

Sebelum pernikahan Anna duduk sendirian di bangku taman. Ia melihat seorang anak kecil gendut, pendek dan pesek sedang memakan es krim. Sekumpulan anak-anak lain mengganggunya mengata-ngatainya gendut dan melempar es krim ke mukanya. Tiba-tiba Anna merasa sangat marah dan mengusir anak-anak pengganggu itu. Iapun menghampiri si anak gendut dan menghiburnya.

Bagaimanapun pada akhirnya Anna sadar bahwa dia mencintai Mark. Mark seorang yang baik, lembut, sensitif dan satu-satunya pria yang menerima dia apa adanya. Pria yang membuatnya tidak takut tidak merasa cantik. Satu-satunya pria yang bisa menjadi sahabatnya dan mau mendengarkannya.

Annapun menceritakan perasaannya tentang Mark pada ibunya. Tapi ibunya menolak mentah-mentah karena dia menginginkan Anna melanjutkan pernikahan dengan Bradd. Bradd memiliki kode genetik yang ideal.

Pada hari pernikahan Anna dengan Bradd, Markpun datang. Dan ketika pendeta bertanya siapa yang keberatan dengan pernikahan itu, Mark berdiri. Bradd dan Anna berpikir "Man in the Sky" telah bicara pada Mark dan ingin memberitahukan pada mereka apa yang harus mereka lakukan. Anna bertanya padanya, "Apa yang ingin dikatakan PRia di LAngit?" Mark diam dan memutuskan untuk meninggalkan gereja.

Tapi Anna lari mengejarnya dan mengatakan pada Mark bahwa dia menginginkan anak-anak gendut, pendek dan berhidung pesek.

Beberapa tahun kemudian, Anna memiliki seorang anak gendut dan berhidung pesek dengan Mark. Anna memasak sarapan untuk mereka dan masakannya terasa sangat buruk. Mark memaksakan diri untuk tidak mengatakan apapun tentang itu dan berbohong bahwa masakannya enak. Anna pun bertanya pada anaknya tentang masakannya, dan si anak setelah diam beberapa saat, berkata,
"Enak".